Fungsi Keamanan kekuatan yang terlihat dari bahan kayunya
Seseorang membuat rumah itu pasti dengan tujuan sebagai tempat tinggal tersebut untuk melindungi harta benda yang dimilikinya. Sebuah rumah juga dipasang pintu yang berfungsi sebagai jalan untuk keluar masuk bangunan rumah itu sendiri.
Melihat fungsi seperti itu sudah selayaknya pintu yang dipasang itu haruslah memiliki kekuatan yang cukup untuk melindungi seluruh barang ataupun seluruh isi yang ada didalam rumah tersebut dari hal negatif yang mungkin saja terjadi.
Pemilihan kekuatan pintu yang paling umum dilakukan itu adalah berdasarkan fungsi pintu yang sesuai letak penempatannya pada rumah tersebut. seperti halnya pintu depan rumah yang merupakan pintu utama yang harus dipilih dari bahan yang kuat atau dari bahan yang tidak mudah untuk dijebol.
Fungsi Keindahan yang terlihat dari desain atau model pintunya
Pintu merupakan salah satu bagian rumah yang secara langsung bisa memberikan dampak terhadap nilai keindahan dari sebuah rumah. Maka dari itu untuk mempercantik rumah Anda, Anda perlu desain pintu yang cocok dengan model bangunan rumah Adna sendiri, apakah dengan pintu model klasik, minimalis, semi minimalis ataupun yang lainnya, disamping pemilihan bahan berdasar tekstur-nya.
Fungsi Keindahan ini pastinya tetap harus dibuat tanpa mengesampingkan fungsi dari fungsi utama pintu yaitu Keamanannya. Dengan pemilihan model dari pintu juga harus bisa disesuaikan dengan ukuran dan jenis bahan kayu yang digunakan.
apabila Anda salah dalam penyesuaian ini maka hal yang tidak diharapkan kemungkinan saja bisa terjadi, misal terjadinya ketidak-simetrisan bentuk karena pengaruh cuaca yang ekstrim seperti pintu akan menjadi melengkung, miring ataupun yang lainnya, walaupun hal ini bisa saja disiasati dengan cara lain.
Fungsi Ketahanan yang telihat dari jenis atau bahan kayunya
setiap jenis kayu akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik itu dari segi ketahanan , kelenturan, kekerasan maupun teksturnya. Selain itu satu hal yang paling penting yaitu tingkat kadar air atau kekeringan kayu pada pintu tersebut. Bahan kayu yang baik untuk dijadikan pintu adalah kayu jati, kayu merbau, kayu kamper atau kayu meranti.
Dengan semakin bertambah kekuatan bahan kayu tersebut maka akan semakin bertambah pula nilai nominal atau harga dari kayu itu sendiri. Sebagai contohnya, kayu jati yang memiliki ketahanan hingga puluhan tahun akan berbeda dengan kayu kamper yang nilai ketahannnya mungkin hanya sekitar 10 atau 20% dari kayu jati.
Fungsi Ekonomis dengan melihat harganya
Untuk harga pintu, akan sangat bergantung dari beberapa hal yang diantaranya adalah jenis dari bahan kayu yang digunakan seperti jati, merbau, bengkirai, kamper, meranti, nyatoh ataupun yang lainnya, desain dari pintu yang dibuat dengan teknik pengerjaan serta finishingnya.
Kombinasi dari pemakaian kayu dengan bahan lain misalnya kaca atau hiasan atau ornamen lainnya tentu akan berpengaruh juga terhadap faktor harga dari pintu itu sendiri.